Selasa, 27 Agustus 2013

Gladi Resik Peluncuran Album Kedua Frau “Happy Coda”




Selasa (27/8) malam, rekan-rekan media mendapat kesempatan untuk menghadiri gladi resik konser peluncuran album “Happy Coda” dari Frau di IFI Yogyakarta. Konser ini merupakan kolaborasi antara pertunjukan musik tunggal Frau dengan pertunjukan teater boneka Papermoon Puppet Theater.
Pukul 19.30 rekan-rekan media mulai memasuki ruangan auditorium IFI yang telah didekor dengan selubung kain dan perabot kayu khas Papermoon. Sang piano, Oskar, telah bersiap dengan apik di antara pot-pot bunga dari kaleng biskuit yang diambil dari artwork Edwin Roseno, Green Hypermart. 

Dalam pertunjukkan ini Lani dan Oskar memainkan delapan lagu dari album keduanya, “Happy Coda”. Yang menarik, empat pemain boneka hadir menerjemahkan cerita-cerita dalam setiap lagunya dengan tiga karakter boneka yang berbeda. Dalam “Water” dan “Tarian Sari”, ada boneka nenek yang membuatkan Lani teh sambil memandangnya dengan bangga seperti memandang cucu sendiri yang telah tumbuh besar. Di lagu “Empat Satu” dan “Whispers” ada boneka seorang lelaki yang sedang serius bertanding kartu. Di lagu “Mr. Wolf” ada boneka kecil yang bermain-main dengan sepasang sepatu boot merah yang menari-nari.
Lani, penyanyi muda yang sedang dirayakan keberhasilannya ini, terlihat cantik dan sederhana dengan dandanan vintage-nya yang khas. Di sela-sela lagu ia dengan santai menyesap teh dari cangkir seng sambil bercerita tentang lagu-lagu yang akan ia luncurkan tersebut. “Saya mau beberkan sedikit rahasia ya,”ujarnya setelah memainkan Tarian Sari, “lagu yang barusan dan Mesin Penenun Hujan itu dua lagu yang takut saya mainkan. Karena saat memainkan intronya, punggung saya suka merinding sendiri. Jadi takut kalau salah di nada pertama. Kan nggak lucu banget!”katanya.

Di atas panggung Lani juga bercerita bahwa lagu-lagu di “Happy Coda” adalah lagu-lagu lama yang juga sudah sering ia mainkan di atas panggung dua tahun belakangan ini. “Selama ini saya kurang puas dengan penulisan liriknya. Maka saya harus berkonsultasi dengan orang-orang yang berkecimpung di dunia penulisan untuk menyelesaikan album ini.” ujarnya.

Album “Happy Coda” dirilis dalam bentuk buku partitur dan dalam bentuk mp3 secara unduh gratis via www.yesnowave.com. Woto Wibowo dari Yes No Wave Music dalam siaran persnya menjelaskan bahwa kedua bentuk rilisan tersebut mengemban misi berbagi yang sedang marak dilakukan penggemar musik di era ini. Pengemasan album dalam bentuk buku partitur merayakan romantisme berbagi musik sebelum ditemukannya alat perekam, sedangkan lagu-lagu dalam bentuk mp3 merupakan acuan audio dalam memainkan partitur tersebut. Dengan format yang unik ini, Frau ingin memberi kesempatan pada khalayak umum untuk berpartisipasi dalam memainkan lagu-lagunya.

Konser peluncuran “Happy Coda” akan dilaksanakan Rabu (28/8) dan Kamis (29/8) pukul 20.00. Konser hari pertama akan dibuka oleh Answer Sheet dan dihadiri 250 orang pemegang tiket. Konser hari kedua akan dibuka oleh Rabu dan dihadiri segenap keluarga dan sahabat dekat yang mendapatkan undangan. Karena antusiasme penggemar yang sangat tinggi, akhirnya pihak Kongsi Jahat mengadakan konser tambahan pada hari Kamis pukul 15.00 yang akan dibuka oleh Answer Sheet.



Gisela Swaragita untuk KANALTIGAPULUH
foto oleh Komang Adhyatma


http://www.kanaltigapuluh.info/tata-artistik-yang-brilian-dalam-konser-album-kedua-frau-happy-coda/

1 komentar: