Sabtu, 09 Maret 2013

Syarlothsita , Answer Sheet, dan Auretté and The Polska Seeking Carnival di Open House LIP, Sabtu 9 Maret 2013

Siang-siang, panas-panas, di hari Sabtu adalah waktu yang kurang tepat bagi seorang perempuan sendirian naik motor menuju sebuah gig. Tapi gig ini tidak mirip gig, melainkan sebuah panggung santai di teater mini tempat kursus bahasa Perancis yang asik banget, menampilkan tiga band pop paling manis di Jogja. Jadi saya datang dengan niatnya, dan bertemu beberapa teman di sana. Jam setengah empat pintu teater dibuka, dan kami mulai memadati tempat duduk yang disediakan. Saya duduk sama Matias dan Tata di tengah agak atas, salah satu tempat terbaik di teater itu.
Syarlothsita adalah band pop manis bentukan Kiki Tsalatsita dan suaminya Windo, di bantu seorang gadis kecil yang piawai memainkan gitar klasik. Kak Kiki, yang biasanya memainkan uke dan gitar, kali ini mengambil posisi yang agak terlalu multi-tasking: glockenspiel, harmonika, kerincing-kerincing di kaki, tamborin, triangle, piano kecil, dan entah apa lagi yang ia mainkan sambil bernyanyi. Walau agak repot, dia memilih porsi instrumen-instumen ini karena keadaannya yang habis operasi memustahilkannya untuk memainkan gitar, yang akhirnya dimainkan Windo.
Mereka memainkan empat, lima lagu yang lucu-lucu dengan judul-judul seperti 'Dearest John' dan 'Empty House'. Nada-nada dan dentingan instrumennya membuat saya jadi teringat pasar malam atau sirkus yang didatangi George, Julian, Anne, dan Dick di novel-novel Lima Sekawan. Sayang suara Kiki terdengar agak lemah, dan kelihatan agak kerepotan dengan banyaknya instrumen yang dia pegang. Anyway, mereka tampil bagus, dan saya pengen banget liat mereka main lagi.
Band kedua adalah Answer Sheet, band pop ukulele yang lagi hip banget di kalangan cewek-cewek SMA dan para maba. Ogi (uke 1), Karebet (uke 2), Abi (bass), dan seorang lagi di gitar elektrik, bisa menyuguhkan pertunjukan yang ooooookeeeeeee banget! Santai, adem, tapi sangat memuaskan. Kualitas bermain musik mereka sangat bagus, menurut saya, dan lagu-lagunya juga enak banget. Apalagi suaranya Karebet ganteng kayak boyband irlandia. Lagu-lagu kayak 'Stay Leave', 'Love beach, Sadranan', dan 'Riverside' bener-bener bisa bikin kita minta satu lagu lagi setelah mereka berpamitan. Di akhir pertunjukan, mereka memainkan satu lagu baru yang bagus banget tapi aku lupa judulnya :|
Yang terakhir main adalah Aurette. Mungkin band ini adalah yang paling banyak ditunggu sama penonton, terlihat dari antusiasnya dan hapalnya para hadirin dengan intro ala sirkus yang mereka mainkan. "Syalalalala..." sambil bertepuk tangan. Karena agak amazed sama beberapa instrumennya plus bentukan para personilnya yang unik banget, aku yang karena gak gaul baru sempet nonton Aurette sekarang, ikut-ikut aja tepuk tangan. Band ini emang unik, kayaknya belum ada yang kayak gini di Jogja. Kalo Syarlothsita tadi mengingatkan akan para anggota Lima Sekawan yang sedang menonton sirkus, Aurette mengingatkan saya akan rombongan sirkus karavan itu sendiri. Dengan bau-bau Eropa daratan tradisional, mungkin agak pantas kalau mereka menambahkan sepasang pantomim untuk lebih meramaikan pertunjukan lagi. Band ini anggotanya mungkin ada sekitar 10 orang, plus juru tepuk tangan dan suit-suitan yang menyaru jadi penonton. Sialan, oke bener band ini konsepnya. Vokalisnya perempuan, dengan kostum rok pendek, kemeja putih, stoking hitam, dan sepatu tinggi seksi, bisa bikin kita dumbstruck dengan suaranya yang Eropa banget dan kemampuannya memainkan akordeon, mandolin, dan gitar. Perempuan lain di dalam band adalah Aurelle, cewek cantik banget berkulit gelap, yang piawai memainkan uke dan keyboard. Personel lainnya adalah para laki-laki, ada pemain kajon yang jayus abis, pemain bass yang nyantai duduk di belakang, pemain perkusi yang mengawang-awang, dan pemain terompet yang oke banget. Lagu-lagunya yang paling memorable mungkin 'I Love You more than Pizza' yang berbahasa Perancis, dan something something 'Capucino'. 
Siang-siang ke LIP, sendirian, perempuan, jadi worthy untuk tiga band yang manis ini.
merchandise band yang laris manis, jualannya Mas Menus sama Dimas. Pengen beli kaos Last Kiss To Die of Visceroth tapi ga bawa duit :|
Syarlothsita
Answer Sheet
Aurette


2 komentar:

  1. Wow sukaaa :))) thx review AATPSC nya. Mereka harus ke Bdg pokonya! :)))

    BalasHapus
  2. tulisan yang keren, sayang pas acara aku cuma kebagian Aurette aja.....padahal penasaran banget sama answer sheet dan syarlothsita.

    BalasHapus