Jumat, 08 Maret 2013

Launching Album Pertama Sri Plecit: Boon Safari



Ada banyak band bagus di Jogja, tapi hanya sedikit band yang bisa menyatukan kelihaian bermusik dengan kempuan membangun fanbase sambil terus menjaga solidnya pertemanan di dalam band. Sri Plecit, salah satu band ska paling kuat di Jogja, sudah membuktikan kualitas-kualitas itu dengan merilis Boon Safari, album pertama mereka.
Menghadiri acara launching mereka kemaren benar-benar menyenangkan. Entah berapa ratus orang memadati gedung Purna Budaya UGM.Beneran deh, padet det det di semua penjuru gedung. Acara itu sendiri juga terlihat sangat niat, dengan dekorasi tenda sirkus emejing sebagai backdrop dan invitation terbatas. Band-band pembuka yang diundang juga ga main-main, ada Gerap Gurita, band celtic punk, Apollo 10, band ska yang legendaris juga, dan Reason To Die, band sXe hardcore. Band-band berbagai genre ini udah femes banget di dalam dan luar Jogja, maka ga heran ketika tadi malam bisa ketemu sama temen-temen dengan berbagai bentuk.
Acara dibuka oleh The Kandang, band turun-temurunnya Teknik Sipil UGM, dan membuat suasana jadi hangat-hangat kocak. Bagian depan panggung baru bener-bener padat ketika Reason To Die mulai. Saya naik ke balkon gedung dan melihat emejingnya kerumunan orang yang moshing bareng, membuat clearance lingkaran di berbagai spot dan ganti-gantian saling memperlihatkan tendangan-tendangan moshing terbaiknya. Ketika Apollo 10 naik panggung, kerumunan orang bahkan jadi lebih padet lagi! Hampir ga ada tempat lowong untuk sekedar bergerak, jadi mereka berdansa naik turun. Melihat semua itu dari atas membuat saya iri jadi saya turun ke temen-temen saya dan mengajak mereka masuk ke kerumunan untuk sekedar merasakan suasana. Jadi tadi malam saya pogo lagi setelah terakhir kali waktu SMA, when I was not thinking! Norak, norak deh, yang penting saya seneng hahahaha...
Ketika Gerap Gurita naik panggung, saya menemukan tempat yang pewe, dekat, dan aman di sebelah kiri panggung. Mereka memainkan berbagai lagu jagoan mereka dari sejak 2006, dan diakhiri dengan koor membahana 'Joooooooooogjakaaaaaartaaaa!!!" oleh seluruh penonton.
Akhirnya saatnya Sri Plecit naik panggung. Penonton sudah berdesak-desakan heboh di depan panggung sambil terus-terusan memanggil nama mereka, ketika semua lampu dimatikan dan tirai merah di panggung dibuka dengan dramatis. Sebagai pembuka, mereka menyuguhkan video dokumentasi tentang perjalanan band dan penggarapan album pertama mereka yang sedang dirayakan. Setelah itu, pemain saxophone mereka naik panggung dan mengawali pertunjukkan dengan permainan solo singkat. Kemudian semua personel naik panggung dan mereka mulai menyanyikan 'Dance With Me' yang digemakan oleh semua penonton. Mereka memainkan lagu-lagu dari album mereka seperti 'Hal Terbaik di Dunia' dan 'Ska for Me and You', plus lagu-lagu ska TOP 40 seperti 'Three Little Birds' dan 'One Love'-nya Bob Marley, 'Red Hot Moon'-nya Rancid, dan lagunya Anti Looser yang liriknya "Jogja Rudeboys, Jogja Skinhead!!!" yang berhasil bikin semua orang sing their heart out dan mengalami catharsis total.
Album Boon Safari, yang dikemas dengan pop up merry-go-round lucu, plus kaos keren Sri Plecit bisa dibeli dengan harga 80K.

dapat 5 invitation untuk Summer in Vienna

The Kandangs, lengkap dengan kendang dan seruling
Reason to Die



yang ini kayaknya Apollo 10

Keke dan Aink dari GG






peeenuuuh!


bersama teman-teman dari Kanal Tigapuluh. Acara tadi malam disiarkan langsung lewat radio streaming ini




We love Wiptii!
the cutest couple <3 br="">

dengan Tata dan Wipti

foto-foto yang jelek dari kamera digital seadanya punya saya, foto-foto yang bagus dari Randy Surya Mukti :)



1 komentar: