Kamis, 15 Agustus 2013

GALAKNYA SUICIDAL TENDENCIES DI JAVA ROCKIN’LAND 2013



SUICIDAL02
Hampir semua line up internasional di Java Rockin’land 2013 baru pertama kali berkunjung ke Indonesia, tak terkecuali Suicidal Tendencies. Band cross-over trash yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh penggemar musik cadas di Indonesia ini akhirnya menginjak nusantara setelah pertama kali terbentuk di tahun 1981. Saat konferensi pers yang digelar di sela-sela rangkaian pertunjukan Java Rockin’land 2013 hari pertama (22/6), Mike Muir mengaku sangat gembira akhirnya bisa menyambangi negara ini sampai-sampai ia datang beberapa hari lebih dulu ke Jakarta untuk berjalan-jalan dan menikmati suasana kotanya. “Saya sangat ingin kembali lagi ke sini. Semua orang sangat ramah dan saya merasa seperti berada di rumah sendiri.”
Satu-satunya founder yang tersisa dalam band ini mengaku bahwa perjalanan ke Indonesia sangat signifikan dalam perjalanan karir Suicidal Tendencies (ST) sendiri karena “…banyak orang di sini belum kenal dengan ST. Ini saatnya kami memperkenalkan musik kami pada para penggemar dari generasi baru.” Vokalis bertubuh tambun ini juga mengaku tidak gentar dengan perkembangan musik rock baru-baru ini. “New age of rock is never a threat! Perkembangan berbagai musik rock saat ini tidak pernah membuat kami takut tersaingi.” ujarnya. “Lagipula kamu tidak dapat memasukkan musik ST ke dalam suatu genre tertentu. Musik ST tidak dapat dibatasi pengkotak-kotakan genre.”
Semangat itu sangat terlihat di atas panggung ketika akhirnya mereka tampil di Indosat Main Stage malam itu. Terlihat sangat enerjik walau hampir semua bertubuh ekstra besar, para personel ST dengan lincah menjajah panggung dari ujung ke ujung. Mike Muir, Dean Pleasants, Rawbiz, dan Nico Santora dengan instrumen masing-masing menghentak panggung dengan energi yang seakan-akan tidak pernah habis diiringi gebukan drum si raksasa Eric Moore yang berbahaya. Mereka membuka pertunjukkan dengan “You Can’t Bring Me Down” yang langsung memicu huru-hara di area mosh pit. Balon besar Indosat yang bergulir di antara penonton segera menjadi korban, pecah berhamburan, karena ganasnya anak-anak muda dengan bandana di kepala yang saling berlompatan.
Dengan penuh kemarahan ST menggeber lagu-lagu andalan mereka seperti “Freedumb”, “War Inside My Head”, “Ain’t Gonna Take It”, “Subliminal”, “Send Me Your Money”, “Possessed to Skate”, dan beberapa nomor lainnya. Seperti belum puas dengan ganasnya audiens, Mike Muir menuntut circle pit yang lebih besar lagi sebelum mereka melempar “Cyco Vision”. Di lagu “I Saw Your Mommy”, Rawbiz si basis bertindak sebagai vokalis sambil terus membetot basnya yang saat itu terlihat mencolok karena senarnya yang berwarna hijau neon. Tak ingin tegang terus, suasana pit sempat dibikin dingin ketika Mike Muir “berkothbah” diiringi petikan gitar sendu di lagu “How Will I Laugh Tomorrow if I Can’t Even Smile Today”.
Di tengah pertunjukkan, Arian 13 vokalis Seringai ditunjuk sendiri oleh Mike Muir untuk naik ke atas panggung. Memanjat barikade dari tengah kerumunan penonton, Arian 13 naik ke atas panggung dan memeluk vokalis hardcore legendaris tersebut. “Katakan sesuatu pada teman-temanmu,”kata Muir pada Arian. Arian yang sedikit gelagapan karena tiba-tiba disodori mikrofon berseru, “Ngent*t, ini Suicidal Tendencies!!!” yang langsung ditanggapi dengan sorak sorai dengki ribuan penonton.
Puncak pesta benar-benar di penghujung pertunjukkan. Setelah satu jam menggetarkan panggung utama, ST melemparkan “Smash It” sebagai pamungkas. “Kamu! Kamu! Kamu! Naik ke atas panggung!” Mike Muir menunjuk sembarang penonton dari mosh pit untuk naik ke atas panggung. Tak ayal, audiens yang sudah galak menjadi semakin liar ketika puluhan orang memanjat barikade dan naik ke atas panggung. Puluhan penggemar ST dari segala usia, laki-laki dan perempuan, beruntung mencuri masuk ke dalam area panggung dan berjingkrakan bersama idolanya sambil terus meneriakkan “Smash It! Smash It!” Saat lagu berakhir, semuanya masih sempat berpelukan dan berfoto bersama para personel ST. Penampilan perdana Suicidal Tendencies di Indonesia benar-benar berkesan bagi penggemarnya malam itu.(Gis)
Photo by: Komang Adhyatma

Diterbitkan di KANALTIGAPULUH, 27 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar