









(Ini foto-fotonya waktu masih berjuang, sama waktu udah ga ada...)
Varinka Nyunyuny adalah ikan kokiku yang sangat baik, kuat, dan ceria. Dia bersedia hidup dalam air sumur dan ga keberatan dengan toples kaca sebagai akuariumnya. Dia gak perlu air pusher untuk oksigen ekstranya, hanya dengan sebatang sri rejeki kecil dia tetap enerjik berenang-renang dan memberi kesejukan di kamarku yang berantakan...
Dulu dia aku beli seharga 2000 rupiah di kios ikan di pasar. Dia berenang santai berjejalan dengan ikan-ikan koki rejekan lainnya. Matanya yang sebelah hitam lebar, yang sebelah hanya titik dan kecil. Badannya belang-belang putih-oranye. Ekornya putih, panjang, berkibar-kibar di belakang perutnya yang kecil... Dia tidak secantik ikan koki lainnya karena dia memang rejekan, yang seharusnya cantik tapi tidak begitu cantik. Yang seharusnya lemah dan memelas tapi malah kuat dan hidup. Aku kasih nama Nyunyuny karena dia menggemaskan. Aku kasih nama Varinka karena dia ceria seperti Varinka dalam A Man in A Case.
Sudah lima bulan ikan koki yang sangat aku sayangi ini menemaniku, berteman dengan kura-kuraku di di akuarium sebelah.Tanggal 16 Juni, akhirnya dia meninggal setelah semalaman sekarat karena luka.
plus waktu itu aku lagi gondongen parah, dan malamnya kura-kuraku si merlin kabur dan gak ketemu... huhuhuhu... jadi sekarang tinggal kura-kuraku Chaplin yang anteng tapi tukang makan dan tukang boker itu, tapi tetap menggemaskan!
BalasHapus