Senin, 14 Juni 2010

Krist Novoselic, Rocker Botak - Dari For the Dummies Zine #2


Pernah liat rocker botak? imej, sering pastinya.,Scott Ian, Billy Corgan, dan Tom Morello. Tapi, teman, biasanya musisi-musisi yang botak ini emang sengaja ngebotakin kepalanya ketika rambut mulai rontok. Daripada botak pitak-pitak, mending gundul sekalian. Lagipula bentuk kepala bule emang tetep eyecatching walau pelontos.

Tapi, beberapa hari yang lalu kami sempet tersentak dan tertawa ketika nonton video konser Nirvana. Waktu itu kamera menyorot dari atas, dan tampaklah itu, Krist Novoselic ternyata botak1 Hahaha… beneran lho, di puncak kepalanya keliatan kulit kepalanya ngintip-ngintip di balik helai-helai rambut merah panjangnya. Yap, ternyata Krist memang botak tapi tetap gondrong dan sekarang pun saat sudah berkecimpung di dunia polotik dia tetap membirkan rambutnya tumbuh walopun hanya bagian samping saja,saluuuut…

Jadi, sebagai tribute untuk Krist yang memang unik dan patut dihormati, kami memutuskan untuk membahasnya di Dummies.

Krist Anthony Novoselic II lahir 16 Mei 1965 di Compton, California. Keluarganya adalah imigran Kroasia di Amerika. Mereka hidup berpindah-pindah, dari Compton mereka pindah ke San Pedro, California. Di sini Krist menghabiskan sebagian besar masa kecilnya.

Tahun 1979, harga-harga properti di California naik. Keluarga ini pun pindah lagi, kali ini ke Aberdeen, Washington. Di sini harga properti lebih murah dan banyak orang Kroasianya juga. Aberdeen adalah kota industri kumuh di mana 37 perusahaan perkayuan beroperasi. Aberdeen bukanlah kota yang menyenangkan untuk tinggal dan tumbuh besar. Menurut Dave Ghrol, lagu-lagu pertama Nirvana yang penuh kebosanan dan keputusasaan cukup mewakili. “Karena berasal dari tempat yang begitu aneh, membuat musiknya sepuluh kali lebih aneh.”

Musik yang didengar Krist remaja adalah Led Zeppelin, Devo, Black Sabbath, dan Aerosmith. Waktu itu mayoritas anak-anak Aberdeen memang mendengarkan metal.

Pada tahun 1980, Krist dikirim untuk tinggal bersama kerabatnya di Zadar, Kroasia. Di sana, dia menemukan punk rock. Dia mendengarkan Sex Pistols dan The Ramones untuk pertama kalinya. Dia juga mendengarkan band-band punk Yugoslavia. Tapi bagi Krist, itu hanyalah musik baginya. Dia tidak terpengaruh untuk menganut suatu idelisme punk tertentu atau mulai aneh-aneh. “It didn’t really mean anything to me. It was just music that I like.”katanya.

Setelah setahun di Kroasia, dia pulang ke Amerika. Di sini dia dikenal sebaga anak yang aneh. Dia menonjol karena badannya tinggi sekali, 6,7 kaki (kata ibuku sekitar 2,23 meter) dan selalu melakukan hal-hal aneh. Di pesta-pesta dia selalu melompat-lompat ke mana-mana sedangkan di kelas dia selalu membadut. Teman-teman bermainnya lumayan banyak, tapi dia tidak punya seseorang yang benar-benar sahabatnya.

“Aku main dengan mereka karena ga ada tempat lain untuk pergi.”kata Krist. “Aku ini aneh dan nggak betahan.”

Kemudia Krist mendapat pekerjaan di Taco Bell. Dia terus bekerja di situ setiap malam, tidak bermain dan bersosialisasi, hanya menabung saja. Akhirnya waktu kelas 3 SMA dia telah mewbeli sebuah mobil, stereo, dan sebuah gitar. Krist belajar gitar dengan adiknya, Robert, pada Warren Mason. Mason adalah salah satu gitaris terhebat di daerah itu dan juga kebetulan anggota band salah satu paman Kurt Cobain. Tapi Krist berhenti les beberapa bulan kemudian dan belajar sendiri di kamarnya.

Pada suatu hari, Kurt Cobain yang adalah teman main Robert berkunjung ke rumah Novoselic. Dia mendengar musik yang keras dari atas dan bertanya pada Robert. “Oh, itu kakakku yang mendengarkan punk rock.”

Kurt pun tertarik dan memberi Krist demo bandnya yang lama, Fecal Matter. Krist tertarik mendengarnya dan juga senang sebab Kurt ternyata juga menyukai The Melvins, band punk local yang digemari Krist.

Kemudian Krist datang ke tempat tinggal Kurt untuk nge-jam. Waktu itu Kurt yang berusia 17 tahun tinggal berpindah-pindah karena kehidupan keluarganya yang rumit. Kurt tinggal di rumah Jesse Reeds, seorang teman baik yang keluarganya religius dan meyakinkan orangtua Kurt bahwa mereka bisa “menyembuhkan” Kurt jika tinggal di lingkungan seimbang keluarga Reeds. Waktu itu orangtua Krist sendiri baru saja bercerai.

Kurt, Krist, dan Jesse Reeds nge-jam bertiga dengan gitar mereka. Mereka memainkan lagu Jimmy Page dan beberapa lagu ciptaan Kurt.

Sejak itu, Krist menjadi partner Kurt yang paling setia. Mereka berdua mulai menjadi founding father sebuah band yang akan di namai Nirvana. Walau Nirvana lebih mirip band solo Kurt Cobain, Krist selalu ada di sana untuk membantunya. Krist akhirnya bermain bass, dan permainan bassnya yang melodius mengimbangi sound gitar Kurt yang gahar. Mereka gonta-ganti drummer dan ada gitaris yang datang dan pergi, tapi Krist selalu ada di situ dengan Kurt.

Waktu itu mereka hanya hidup untuk band. Krist yang lulus SMA dan Kurt yang DO waktu kelas 3 bekerja serabutan untuk menyambung hidup. Mereka bahkan pernah membuat jasa cleaning servis bernama Pine Tree Janitorial dan menyebarkan selebaran ke seluruh Olympia tapi tidak pernah ada pelanggan yang datang. Kadang mereka mendapat uang dari tur. Mereka diberi makan oleh pacar-pacar mereka, Shelli dan Tracy. Waktu itu mereka sudah pindah dari Aberdeen. Krist tinggal bersama Shelli di Tacoma, dan Kurt bersama Tracy di Olympia. Kota-kota kecil itu masih di sekitaran Aberdeen.

Nirvana telah melempar dengan Bleach dan tur Eropa dengan van waktu Krist menikahi Shelli di malam tahun baru 1990. Tahun itu Nirvana merekam Sappy dan mulai membicarakan album mereka yang kedua, Nevermind. Album ini kemudian meledak luarbiasa dan menjadi haluan baru rock era 90an.

Singkat kata, Nirvana akhirnya meraih sukses. Tapi kemudian hidup Kurt Cobain berantakan. Krist dan rekan-rekannya menyaksikan pertahannan hidupnya terlepas satu persatu sampai akhirnya dia bunuh diri di tahun 1994. Nirvana pun bubar.

Setelah band ini bubar, Dave Ghrol sempat mengajak Krist untuk bergabung dengan band impian tertundanya, Foo Fighters. Tapi Krist menolak karena males kalo nanti band itu dicap publik sebagai daur ulangnya Nirvana.

Jadi akhirnya mereka jalan sendiri-sendiri. Dave sukses dengan Foo Fighters. Dia berhasil menghapus frasa “drummer Nirvana” di alinea pertama setiap liputan media tentangnya.

Tapi Krist tidak begitu. Dia membentuk Sweet 75, tapi tidak begitu sukses. Akhirnya dia malah terjun ke politik dan membentuk JAMPAC (Joint Artist and Musician Polotical Action Committee) yang intinya adalah dia mewakili artis-artis untuk melawan RUUAPP versi pemerintahan Amerika Serikat. Dia tergabung dalam partai Demokrat dan menulis buku Of Grunge and Government: Let’s Fix The Broken Democracy, diterbitkan Oktober 2004.

Omong-omong, pernikahannya dengan Shelli berakhir dengan perceraian di tahun 1999. Tapi di tahun 2004, dia menikah lagi dengan artis Darbury Ayn Stenderu. Kabarnya juga, di tahun 2006 Krist mengisi posisi bassis di band Flipper dan ikut tur di Inggris dan Irlandia. Sekarang mereka sedang mengerjakan album baru mereka untuk rilis di tahun 2008.

Tapi bagaimanapun , Krist Novoselic tetap bassis Nirvana dan akan selalu begitu.

(put/gis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar